Blangkejeren – Ada suasana berbeda di Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren pada HUT Mahkamah Agung RI ke-80, Selasa, 19 Agustus 2025. Menjelang siang, suasana kantor yang biasanya dipenuhi kesibukan sidang dan administrasi, mendadak berubah menjadi hangat dan penuh tawa.
Tiba-tiba saja Kapolres Gayo Lues, AKBP Hyrowo, S.I.K, bersama beberapa perwira dan anggota Polres, datang membawa sebuah kue ulang tahun besar. Tak sekadar hadir, Kapolres pun mempersembahkan kue tersebut untuk keluarga besar MS Blangkejeren. Dengan penuh keakraban, ia bahkan menyuapi langsung Ketua MS Blangkejeren, Taufik Rahayu Syam, S.H.I., M.S.I, Wakil Ketua Gunawan, S.H.I., Hakim Alimal Yusro Siregar, S.H., hingga Sekretaris Muhammad Nasri, S.Kom. Gelak tawa dan tepuk tangan pun mengiringi momen kebersamaan itu.
Belum selesai kejutan siang hari, menjelang sore, ketika para pegawai bersiap pulang, giliran Kajari Gayo Lues, Heri Yulianto, S.H., M.H datang bersama jajarannya. Lagi-lagi, sebuah kue ulang tahun dibawa serta. Ritual “suap-suapan” pun kembali berlangsung, menciptakan suasana akrab penuh canda dan tawa di ruangan loby MS Blangkejeren.
Dalam kesempatan itu, Ketua MS Blangkejeren, Taufik Rahayu Syam, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian luar biasa dari Kapolres dan Kajari beserta jajaran.
“Ini sungguh kejutan indah dan hadiah teristimewa bagi Mahkamah Agung, khususnya bagi kami di MS Blangkejeren. Kehadiran Kapolres dan Kajari menunjukkan perhatian serta dukungan nyata antarsesama aparat penegak hukum. Meski di persidangan jaksa dan polisi sejajar dengan terdakwa, namun di luar persidangan kita membutuhkan koordinasi agar harmoni hukum dapat terwujud,” ungkap Taufik.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang turut mengirimkan karangan bunga ucapan selamat, mulai dari Bupati dan Wakil Bupati Gayo Lues hingga sejumlah instansi lainnya.
“Semua dukungan ini menjadi semangat bagi kami untuk terus berbenah, meningkatkan integritas, dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pencari keadilan,” pungkasnya.
Sungguh, perayaan sederhana itu menjadi momen penuh makna: kehangatan, kebersamaan, dan dukungan antarlembaga penegak hukum di Bumi Seribu Bukit. (Tim Media)