MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

MAHKAMAH SYAR'IYAH BLANGKEJEREN

Alamat : Jl. Inen Mayak Teri, Sp. Reli, Kp. Jawa,

Kec. Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Aceh 24655

Telp      :  (0642) 21754

Email    : ms.blangkejeren@gmail.com

Ketua Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren Hadiri Rapat Forkopimda Kabupaten Gayo Lues, Soroti Isu Perempuan, Syariat, dan Eksekusi Cambuk

Blangkejeren — Ketua Mahkamah Syar’iyah (MS) Blangkejeren, Taufik Rahayu Syam, S.H.I., M.S.I., turut hadir dalam agenda rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gayo Lues yang dilaksanakan hari Jum’at, 18 Juli 2025. Rapat penting ini juga dihadiri oleh Bupati Gayo Lues Suhaidi, S.Pd., M.S.I., Wakil Bupati H. Maliki, S.E., M.A.P., Ketua DPRK H. Ali Husin, S.H., Kapolres AKBP Hyrowo, S.I.K., Dandim 0113/Gayo Lues Letkol Inf. Agus Satrio Wibowo, S.IP., Kajari Heri Yulianto, S.H., M.H., Ketua MPU Tgk. Syahbuddin, Sekretaris Daerah H. Jata, S.E., M.M., Asisten I dr. Nevrizal, M.Kes., M.H.Kes., Asisten II Mansuruddin, S.T., dan Kepala Badan Kesbangpol.

 

Dalam rapat koordinasi tersebut, Ketua MS Blangkejeren menyampaikan tiga poin penting kepada Bupati dan jajaran Forkopimda sebagai bentuk perhatian serius terhadap penegakan hukum dan pelaksanaan syariat Islam di wilayah Gayo Lues.

Pertama, beliau menyoroti pentingnya perlindungan hak-hak perempuan dan anak pasca perceraian. Untuk itu, Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren telah menginisiasi draf Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Daerah. Tujuannya, agar para suami yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Gayo Lues tunduk dan patuh terhadap isi putusan pengadilan, terutama terkait nafkah anak dan mantan istri.

Kedua, Ketua MS menegaskan perlunya perhatian dan ketegasan Pemerintah Daerah terhadap penginapan dan kafe yang berpotensi menjadi tempat terjadinya pelanggaran terhadap syariat Islam. Beliau meminta agar izin usaha tempat-tempat tersebut dievaluasi secara berkala dan tidak memberi celah terhadap perilaku menyimpang.

Ketiga, ia mendorong dukungan konkret dari Pemda Gayo Lues dalam pelaksanaan eksekusi hukuman cambuk agar dapat dilaksanakan di tempat terbuka atau tempat ramai. Menurutnya, hal ini bukan hanya sebagai bentuk pelaksanaan hukum, tetapi juga menjadi sarana edukatif dan preventif bagi masyarakat agar menjauhi perbuatan yang melanggar hukum syariat.

Dengan penyampaian tiga poin strategis tersebut, Ketua Mahkamah Syar’iyah Blangkejeren berharap adanya sinergi yang lebih kuat antara lembaga yudikatif dan eksekutif dalam mewujudkan penegakan hukum dan nilai-nilai keislaman di Kabupaten Gayo Lues.

Bagikan:

Tinggalkan komentar