Foto: Ketua MS Blangkejeren Taufik Rahayu Syam sedang berada di stand Ditjen Badilag
Jakarta, 18 Februari 2025 – Jarak antara hotel tempat saya menginap dan Gedung Mahkamah Agung sebenarnya tidak terlalu jauh, namun jalan kaki bisa bikin gempor juga, maka naik kendaraan nampaknya pilihan yang tepat, tapi terlihat jalanan ibu kota begitu tersendat, maka kuputuskan tidak bawa mobil, pakai ojol kayaknya lebih realistis. Hari Selasa ini (18/02/202), agenda utamanya adalah pembukaan Kampung Hukum.
Sekitar pukul 9 pagi, Ketua Mahkamah Agung (MA) resmi membuka Kampung Hukum dalam rangkaian acara Laporan Tahunan MA yang berlangsung di area gedung Mahkamah Agung. Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Mahkamah Agung Prof Dr. Sunarto, S.H., M.H, beserta para pimpinan MA serta perwakilan dari berbagai lembaga terkait.
Kampung Hukum menampilkan berbagai stan dari instansi penegak hukum, termasuk Kejaksaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Kepolisian. Selain itu, unit internal Mahkamah Agung seperti Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Badilag), Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum (Badilum), Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Tata Usaha Negara (Badilmiltun), Badan Pengawasan (Bawas), serta Kepaniteraan Mahkamah Agung juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Ketua Mahkamah Agung dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kampung Hukum bertujuan untuk mendekatkan lembaga peradilan kepada masyarakat, meningkatkan pemahaman publik terhadap sistem peradilan, serta memperkuat sinergi antar-institusi hukum. “Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih memahami proses hukum, peran lembaga peradilan, serta inovasi yang telah dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan hukum di Indonesia,” ujar Ketua MA.
Stan-stan yang ada di Kampung Hukum menampilkan berbagai informasi dan layanan, mulai dari konsultasi hukum, pameran inovasi peradilan, hingga sosialisasi program-program unggulan masing-masing instansi. Antusiasme pengunjung terlihat dari interaksi aktif dengan para petugas yang siap memberikan penjelasan mengenai tugas dan fungsi masing-masing lembaga.
Acara ini menjadi bagian dari agenda tahunan Mahkamah Agung yang tidak hanya berfokus pada penyampaian laporan kinerja, tetapi juga sebagai ajang edukasi dan transparansi bagi publik. Dengan adanya Kampung Hukum, diharapkan masyarakat semakin memahami peran dan komitmen lembaga peradilan dalam mewujudkan sistem hukum yang berkeadilan dan transparan.
Setelah Kampung Hukum dibuka, para peserta terlihat membludak mengunjungi stan-stan yang telah tersedia. Untuk mengisi acara, selain pameran, Panitia mengadakan acara talk show dengan tema, “Peradilan berintegritas dengan pelanfaatan AI” . Disamping itu turut memeriahkan band performance dan tradisional dance, serta pembagian doorprize yang tentunya ditunggu tunggu para peserta.
Jadi, adakah yang mau mengunjungi kampung hukum selama perhelatan acara Laporan Tahunan MA?
Sekian laporan hari ini dari Mahkamah Agung RI, salam hangat, saya Taufik Rahayu Syam, Ketua MS Blangkejeren.